Sampai sejauh ini, pihak pemerintah yang diwakili banyak pejabat, mulai BNPT, Kominfo, POLRI sampai Menhan, belum bisa memberikan alasan tepat dan rasional perihal penutupan situ2 Islam. Jawabannya semuanya gak jelas!
1. Karena dituduh menebarkan ajaran radikal dan Islam ekstrem, seperti memkampanyekan ISIS. Tapi, nyatanya beberapa di antara situs-situs tersebut sebenarnya justru mengecam ISIS.
2. Karena dianggap melakukan pemelintiran terhadap Qur`an Hadis. Lah, situs2 Islam Liberal dan Syiah yang nyata2 banyak melakukan ta`wil bablas dan bahkan tahrif, kok malah dibiarkan.
3. Tidak memakai domain co.id. Lah, situs-situs besar, terkenal seperti Detik dan sejenisnya itu bukankah juga tidak memakai co.id.
4. Dianggap menebar kebencian kepada Presiden Jokowi. Nah, ini mungkin ada benarnya. Walau tidak jelas juga artikel atau konten seperti apa yang dianggap membenci Presiden.
5. Memecah belah Islam dan masyarakat. Lah, kalau bicara gembong pemecah belah ummat, justru situs2 Syiah itu yang banyak melakukan.
Ketika diminta menunjukkan mana hal yang dimaksud pada situs2 tersebut yang memenuhi semua tudingan di atas, jawabannya: “Kami belum melihatnya.” capek deh! “Kami akan mengkajinya lebih lanjut.” Wah...!
grin emoticon
Dari semua alasan yang dikemukakan, saya justru lebih percaya pada satu alasan yang belum diakui Pemerintah: Bahwa semua situs yang telah diblokir, mempunyai kesamaan pandangan, BAHWA SYIAH ITU SESAT!
0 Response to "SAAT SYIAH TERTAWA DAN MENARI"
Post a Comment