PROPOSAL
PERMOHONAN BANTUAN
WIRAUSAHA
MUDA PEMULA
BIDANG
BAKSO BAKAR
1.
LATAR
BELAKANG USAHA
Dalam memulai usaha untuk bidang
apapun, yang pertama kali harus diketahui adalah peluang pasar dan bagaimana
cara membuat orang tertarik terhadap bisnis yang akan kita jalankan. Bagaimana
peluang pasar yang sedang trend dimasa ini dan kita bisa menyesuaikan sehingga
kita bisa bersaing dalam suatu peluang bisnis di masa sekarang. Yang kedua
adalah kita harus mampu menganalisa keunggulan dan kelemahan pesaing kita dan
sejauh mana kemampuan kita untuk bersaing dengan mereka baik dari sisi harga,
promosi, iklan serta pelayanan maupun kualitas. Yang ketiga adalah persiapan
modal yang terhitung 3 kali lipat dari modal awal dalam usaha membuka usaha
kuliner serta mental dan keberanian untuk memulai.
Usaha kuliner sangatlah menjanjikan
bahkan menggiurkan, hal ini tidak lepas dari kebutuhan pokok manusia yaitu
makanan, baik makanan sehari-hari (lauk pauk) maupun makanan ringan sangatlah
banyak peminatnya, bahkan permintaan masyarakat terhadap penggiat usaha kuliner
sangatlah banyak. Hal inilah yang membuat kami berinisiatif untuk membuka usaha
kuliner yang mana saya mencoba mengfokuskan dibidang makanan ringan yaitu Bakso
Bakar.
Dengan hadirnya Produk kami ini,
menambah perbendaharaan wisata kuliner yang ada di Pidie khususnya. Hal ini
juga tidak lepas dari usaha kami untuk membuka peluang usaha bagi masyarakat
sekitar, khususnya para pemuda yang masih belum mendapatkan kerja.
1.1 DATA USAHA
Nama
Usaha : Bakso Bakar (BaBa)
Bidang
Usaha : Kuliner/Makanan
Ringan
Jenis
Produk / Jasa : Bakso Bakar
Alamat
Tempat Usaha : Pasar Beurnuen, Kec.
Mutiara Timur, Kab. Pidie, Aceh.
Nomor
Telepon :
Alamat
E-mail :
Bank : BRI an Wahyuni
Mulai
Berdiri : 2018
1.2 DATA PEMILIK/PENGELOLA
Nama :
Tempat
Tanggal Lahir : Lamkawe / 27 Agustus
1996
Pendidikan
Terakhir : SLTA/ Sederajat
Alamat : Gp. Lamkawe, Kec.
Kembang Tanjong, Kab. Pidie.
Nomor
Telepon :
Alamat
E-mail :
2.
ANALISIS
PASAR DAN PEMASARAN
2.1 PRODUK YANG DIHASILKAN
Sebagaimana
yang sudah dijelaskan diatas, bahwa kami bergerak dibidang makanan ringan yaitu
Bakso Bakar yang diantaranya memili beragam varian rasa sebagai berikut:
a.
Bakso Panggang Rasa Keju
b.
Bakso Bakso Panggang Sosis
c.
Bakso Panggang Biasa
d.
Bakso Panggang Urat
e.
Dll
2.2 GAMBARAN PASAR
Gambaran
pemasaran yang sudah kami lakukan hingga saat ini mengalami kenaikan dari tahun
ketahun, kami akan mencoba menguraikan dalam tabel berikut ini:
Penjualan
Dalam 2 Tahun Terakhir
Dalam perjalanannya, usaha kami
mengalami kenaikan yang kurang signifikan hal ini dikarenakan minimnya alat
yang canggih sehingga membuat produksi tidak bisa maksimal, namun semua itu
tidak serta merta mematahkan komitmen kami dalam menjalankan usaha ini. Hal ini
kami tunjukan dalam dengan terus memproduksi walapun kenaikannya sedikit.
2.3 TARGET ATAU SEGMEN PASAR YANG
DITUJU
2.3.1
Segmen
Pasaran
yang kami tuju adalah seluruh kalangan masyarakat, terutaman pemuda atau anak
sekolah dan masyarakat yang berdomisili di wilayah Kabupaten Pidie.
2.3.2
Marketing Mix (Bauran Pemasaran)
Dilihat
dari promosi makanan yang cepat laku adalah pada tempat ramai. Pasar adalah
tempat yang paling strategis untuk menjual barang dagangan. Berikut ini adalah
beberapa cara promosi makanan yang akan saya lakukan :
a.
Pertama adalah lewat brosur, cara ini
cukup efektif untuk memperkenalkan makanan yang kami jual.
b.
Melalui media sosial: cara ini efektif
dan cara ini cukup memberikan informasi yang lebih kepada orang seperti :
facebook, Instagram, watshap, lain –
lain.
2.4 PERKEMBANGAN PASAR
Sebagaimana
yang kita ketahui bahwa makanan merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia,
maka tidak sulit dalam memasarkan produk yang kami hasilkan apalagi usaha kami
di kota masih sedikit yang memproduksi Bakso Bakar. Hal ini sejalan dengan
permintaan pasaran terhadap produk yang kami hasilkan.
Sebagaimana
yang menjadi segmen pasar dari produk kami adalah anak muda dan anak-anak, yang
mana mereka merupakan salah satu masyarakat yang sering berbelanja makanan
ringan.
2.5 PROYEKSI PENJUALAN
Dengan
asumsi kenaikan penjualan produk sebesar 12 % pertahun dengan tingkat harga
3.000/tahun. Perkiraan ini bisa direalisasikan dengan rencana penambahan tenaga
kerja, jumlah kapasitas produksi, peningkatan distribusi penjualan, merubah
strategi pemasaran.
2.6 STRATEGI PEMASARAN
Dalam
strategi pemasaran ini kami akan berusaha dalam mengembangan produk seperti
halnya:
v Perubahan
desain sesuai minat pasar
v Peningkatan
kualitas produk
v Harga
Terjangkau
2.7 ANALISIS PESAING
2.7.1
Pesaing
Bisnis
kuliner merupakan usaha
yang menjanjikan karena merupakan produk
yang selalu dicari
orang. Penjual Bakso Bakar di
wilayah Beureunuen yang masih minim sehingga tidak menimbulkan persaingan yang ketat diantara penjual. Namun
hal ini tidak mengesampingkan minat konsumen dengan kualitas product,
harga murah, cita rasa yang
enak, dan tempat
yang nyaman.
2.7.2
Posisi dalam Persaingan
Sebagai
bisnis yang baru, sehingga posisi dalam persaingan ini, kami adalah pemula atau
usaha kecil yang membutuhkan banyak pengalaman dalam usaha ini. Dibantu dengan
anggota keluarga kami yang sudah berpengalaman dalam dunia bisnis, maka kami
sangat percaya bahwa usaha bisnis ini akan mampu bertahan dan berkembang dalam
pesaingan bisnis lain.
2.7.3
Kelebihan dibanding pesaing
Dalam
menghadapi pesaing utama yang telah kami sebutkan di atas, kami memiliki
kelebihan. Kelebihan dari usaha ini adalah menyajikan makanan baru yang diolah
secara tradisional dan tanpa bahan pengawet serta bahan kimia serta memiliki
banyak varian rasa.
2.8 SALURAN DISTRIBUSI
Sejauh
ini prodak kami sudah masih distibusikan dalam wilayah di Beureuneuna, adapun
pendistribusian produk kami dilakukan secara :
v Individu
v Kerjasama
dengan pedagang keliling
3.
ANALISIS
PRODUKSI DAN KEUANGAN
3.1 PROSES PRODUKSI
Dalam
proses produksi ini akan dibagi menjadi beberapa tahapan, yang mana tahapan
tersebut memerlukan waktu yang cukup lama. Hal ini tidak lepas dari
keterbatasan alat-alat yang ada, sehingga kami bekerja menggunakan alat manual.
Karena kami berharap dapat memproduksi Bakso Bakar sehingga menciptakan peluang
usaha yang baru.
3.2 BAHAN BAKU DAN ANALISIS KEUNGAN
No. |
Bahan Baku |
Harga Satuan |
Kebutuhan |
Jumlah |
1.
|
Daging Sapi
|
@ Rp. 160,000
|
3 kg
|
Rp. 480,000
|
2.
|
Daging Ayam
|
@ Rp. 22,000
|
3 kg
|
Rp. 66,000
|
3.
|
Telur
|
@ Rp. 18,500
|
3 kg
|
Rp. 55,500
|
4.
|
Es Batu
|
@ Rp. 2,000
|
10 Butir
|
Rp. 20,000
|
5.
|
Bawang Putih
|
@ Rp. 70,000
|
2 kg
|
Rp. 140,000
|
6.
|
Bawang Merah
|
@ Rp. 32,000
|
4 kg
|
Rp. 128,000
|
7.
|
Merica
|
@ Rp.135,000
|
1 kg
|
Rp. 135,000
|
8.
|
Baking Powder
|
@ Rp. 42,500
|
2 kg
|
Rp. 85,000
|
9.
|
Garam
|
@ Rp. 6,000
|
2 kg
|
Rp. 12,000
|
10.
|
Tepung Tapioka
|
@ Rp. 12.500
|
4 kg
|
Rp. 50,000
|
11.
|
Tepung Sagu
|
@ Rp. 26.000
|
4 kg
|
Rp. 104,000
|
12.
|
Kentang
|
@ Rp. 12,000
|
2 kg
|
Rp. 24,000
|
13.
|
Masako
|
@ Rp. 24.000
|
½ kg
|
Rp. 24,000
|
14.
|
Kecap Manis
|
@ Rp. 28.000
|
620 ml*2
|
Rp. 56,000
|
15
|
Saos ABD
|
@ Rp. 23.000
|
2 kg
|
Rp. 46,000
|
TOTAL BIAYA BAHAN BAKU
|
Rp. 1,425,500 |
3.3 PERALATAN PEMBUAT BAKSO
No
|
Nama Barang
|
Frek
|
Satuan
|
Jumlah
|
1.
|
Etalase 135 x 160 cm
|
1
|
Rp. 1,700,000
|
Rp. 1,700,000
|
2.
|
Meja & kursi
|
10 set
|
Rp. 500,000
|
Rp. 5,000,000
|
3.
|
Blender Miyako Chopper
|
1
|
Rp. 265,000
|
Rp.
265,000
|
4.
|
Rol kabel
|
1
|
Rp.
146,000
|
Rp.
146,000
|
5.
|
Wadah bak 5200 ml
|
2
|
Rp.
72,000
|
Rp.
144,000
|
6.
|
Ember 12 liter
|
2
|
Rp.
25,000
|
Rp.
50,000
|
7.
|
Tusuk Bakso ( 500 gram )
|
100 Pcs
|
Rp. 11,000
|
Rp.
1100,000
|
8.
|
Dandang
|
2
|
Rp. 149,000
|
Rp.
298,000
|
9.
|
Tempat Bumbu
|
3
|
Rp. 5,000
|
Rp.
15,000
|
10.
|
Pisau
|
2
|
Rp. 7,000
|
Rp.
14,000
|
11.
|
Tissue Gulung
|
10
|
Rp. 46,000
|
Rp.
460,000
|
12.
|
Tempat Tissue
|
10
|
Rp. 8,500
|
Rp.
85,000
|
13.
|
Tempat Sampah
|
2
|
Rp.
3,5000
|
Rp.
70,000
|
14.
|
Saringan Bakso
|
2
|
Rp.
29,000
|
Rp.
58,000
|
15.
|
Kompor Gas 2 Tungku
|
1 Paket
|
Rp.
450,000
|
Rp. 450,000
|
16.
|
Tabung Gas 3 Kg Kosong
|
2
|
Rp. 130,000
|
Rp. 260,000
|
17.
|
Isi Ulang Tabung Gas
|
2
|
Rp. 35,000
|
Rp. 75,000
|
18.
|
Arang Kayu
|
100 Kg
|
Rp. 3,500
|
Rp. 350,000
|
TOTAL BIAYA PERALATAN
|
Rp. 10,540,000
|
3.4 TEMPAT DAN PERLENGKAPAN
No
|
Keterangan
|
Frek
|
Satuan
|
Total
|
1.
|
Sewa Tempat
|
1. Tahun
|
Rp. 5,000,000
|
Rp. 5,000,000
|
2.
|
Banner
3*1 Meter
|
1
|
Rp. 120,000
|
Rp. 120,000
|
3.
|
Transportasi
|
|
Rp. 500,000
|
Rp. 500,000
|
JUMLAH BIAYA TEMPAT DAN PERLENGKAPAN
|
Rp. 5,620,000
|
3.5 TOTAL ANGGARAN BELANJA
No |
Kegunaan |
Total |
1. |
BAHAN BAKU |
Rp. 1,425,500 |
2. |
PERALATAN PEMBUAT BAKSO
|
Rp. 10,540,000 |
3. |
TEMPAT DAN
PERLENGKAPAN
|
Rp. 5,620,000 |
JUMLAH BIAYA KESELURUHAN
|
Rp. 17,585,500 |
3.6 RENCANA PENGEMBANGAN PRODUKSI
Rencana
pengembangan kami adalah penambahan SDM dan peralatan yang dapat meningkatkan
produktivitas, adapun penambahan peralatan yang akan fokuskan untuk saat ini
adalah peralatan produksi yang tadinya kami memiliki satu dari masing-masing
item kami akan tambahkan sehingga dapat mempercepat dan menambah hasil dari
produk kami.
Dengan
ada penambahan/pengembangan usaha ini, sangat memungkinkan bagi kami untuk
membuka peluang usaha bagi masyarakat sekitar serta mempercepat dan memperbaiki
produk kami. Dengan demikian akan mengurangi jumlah pengangguran diwilayah
kabupaten Pidie.
4.
ANALISIS
SUMBERDAYA MANUSIA (SDM)
Dalam menjalankan usaha ini saya dibantu
oleh keluarga, adapuan Kompetensi SDM yang kami miliki untuk saat ini adalah:
No.
|
Tingkat Kelulusan
|
Nama
|
Jumlah
|
Keterangan
|
1.
|
SD
|
|
|
|
2.
|
SMP/Sederajat
|
|
|
|
3.
|
SMA/ Sederajat
|
|
|
|
4.
|
D-III/ Sederajat
|
|
|
|
5.
RENCANA
PENGEMBANGAN USAHA
5.1 STRATEGI PEMASARAN
ü Membuat
sampel desain produk untuk di presentasikan
ke para distributor/ individu
ü Pembuatan
iklan di media cetak, brosur untuk di bagikan kepada orang tua dan instansi
ü Memberikan
diskon khusus dan voucher setiap pembelian diatas 1 0 potong pakaian
5.2 STRATEGI PRODUKSI
ü Perbaikan
desain sesuai dengan mode yang trendi
ü Pembelian
mesin untuk peningkatan kapasitas produksi
ü Peningkatan
produktivitas tenaga kerja
5.3 STRATEGI ORGANISASI DAN SDM
ü Perubahan
struktur manajemen dan organisasi
ü Penarikan
tenaga kerja
ü Pelatihan
tenaga kerja yang sudah ada
5.4 STRATEGI KEUANGAN
ü Penambahan
investasi modal untuk pengembangan usaha
ü Mencari
investor
ü Pengendalian
sistem keuangan
6.
ANALISIS
SWOT
6.1 STRENGHT (KEKUATAN)
ü Kualitas
bahan yang baik
ü Banyak
varian rasa
ü Dapat
request rasa sesuai permintaan pelanggan
ü Memberikan
diskon dengan minimal pemesanan
6.2 WEAKNESS (KELEMAHAN)
ü Banyak
pesaing usaha sejenis
ü Karyawan
terbatas
ü Kurangnya
peralatan penunjang produktivitas
6.3 OPPORTUNITY (PELUANG)
ü Masih
banyak wilayah pasar yang belum terjamah oleh pesaing usaha sejenis
ü Meningkatnya
kebutuhan pasar seiring meningkatnya pertumbuhan penduduk
ü Masih
minimnya yang memproduksi bakso goring
6.4 THREAT (RESIKO)
ü Persaingan
di wilayah Subang ketat
ü Harus
mampu menentukan harga yang lebih kompetitif
ü Kesulitan
memenuhi target pemesanan dalam partai besar
7.
PENUTUP
Dilihat dari
aspek keuangan, baik
ketersediaan modal dan
analisis finansial yang kami
lakukan membuat usaha
ini cukup menguntungkan meskipun
memerlukan waktu dan
bantuan modal untuk
mencapai keuntungan yang lebih
besar.
Demikian proposal
permohonan bantuan pengembangan usaha
di Bidang Bakso Bakar di Wilayah Beurnuen, Kecamatan Mutiara Timur,
Kabupaten Pidie, Aceh.
Proposal
ini kami buat, untuk sekiranya dapat dipertimbangkan dan disetujui.
0 Response to "Contoh Proposal Usaha Bakso Bakar"
Post a Comment